10 Januari 3014 , cinta pertama alien andromeda 1000 tahun mendatang

Oleh -



Kenalin, namanya alien. Dia temen paling lucu diantara yang paling lucu di semesta yang diciptakan tuhan karena takdirnya. Entah karena apa, dia hidup di galaksi megah bernama andromeda. Dia pemakan wortel. Kalian tau? Di galaksi andromeda, ada salah satu tata surya yang memiliki planet bernama planet wortel. Disana hiduplah peradaban lucu dari wortel hitam berbicara yang Tuhan takdirkan menjadi makanan bagi alien andromeda.


Diantara para wortel, ada wortel paling istemewa yang hidupnya menciptakan sebuah cinta dalam hati manusia, dialah ratu wortel, namanya elakel. Karena planet wortel telah mengadakan kongres nasional dan bersedia bekerja sama dengan para alien andromeda untuk menginvestasikan rakyat wortel menjadi makanan mereka, rakyat wortel datang lewat jembatan semesta ke istana para alien andromeda.

Disana, alien lucu yang saya sebutkan dalam paragraf pertama melihat elakel. Dia mulai jatuh cinta, cinta pertamanya. Lucu kan ketika kamu bisa bahagia kelak bersama seseorang yang dicinta apalagi cinta pertamanya. Walaupun dalam kenyataannya cinta pertama ga selamanya bikin bahagia, kadang banyak yang gak peka *numpang curhat*. alien tau, elakel bukan diciptakan menjadi tulang rusuk untuk teman hidupnya, elakel hanya diciptakan sebagai makanannya.

Akhirnya karena penulis menginginkan narasi seperti yang diinginkannya, alien lucu itu memakan elakel, orang yang dicinta. Elo bayangin aja, makan temen aja nyesek, apalagi mesti makan cinta pertama. haha bangke banget sih ni ceritanya. -__-

Ketika alien lucu telah habis memakan cinta pertamanya, apakah dia bisa move on secepat itu dan mencari jenis wortel yang mengandung vitamin A lebih berkualitas? Enggak. lo pikir alien itu manusia? Beda. *sesi cuhat lagi. Karena kalian yang baca ya cuma bisa baca, maka dari itu jangan ngeyel sama penulisnya. haha*

Alien lucu itu memakan wortel yang istimewa. *Note:di galaksi andomeda ga bisa makan beras, apalagi singkong*. Si alien tiba-tiba terbang dengan hati yang sesak karena dia memakan banyak cinta dari tubuh cinta pertama yang pandai membuat cinta di hati manusia. Dia terbang dan terbang lebih jauh ke dunia manusia, tergeletak di samping smartphone tipe keluaran 2013 lama. Akhirnya dia tau, dia hidup di dunia manusia. Hati alien berdegub dengan nada berbeda. Sekarang dia benar-benar penuh cinta. Dia menatap seorang manusia di depannya dan berkata dalam hati,

“inilah cinta kedua sekaligus cinta pertama saya di dunia. Semoga saya bisa mencintai dia seumur hidup saya tanpa memakannya.”

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepada Kamu

Oleh -
Langit pagi itu mendung, empat kapal mengapung di lepas pantai dekat pelabuhan, mungkin sedang masa karantina covid19. Aku masih menyusuri pinggiran pantai dengan misi akan melupakanmu lebih mudah. Membayangkan betapa seringnya kita melewati jalanan ini, menaiki motor dan menghafalkan setiap kapal yang berlabuh. Sering kali kita bermimpi akan mengarungi lautan Sulawesi dengan salah satu kapal seperti kapiten. Pagi ini aku teringat seluruh jalan tikus di kota yang pernah kita lewati. Aku menghitung seluruh pohon di hutan yang membuatku bergidik saat melewatinya di malam petang. Aku menyimpan seluruh tetes hujan yang kita tampung bersama saat tertawa di perjalanan. Aku menghitung juga berapa Alfamart, Indomaret dan Alfamidi yang kita masuki hanya untuk mencari bumbu tempe dan sebungkus Chitato. Malam itu, Ingatanku melayang pada saat pertama kali aku menyayangimu. Saat kamu merengek bahwa kita akan memiliki masa depan. Saat kita berdebat dua atau tiga anak yang kita miliki dan
Baca selengkapnya

Entah Apa Judulnya

Oleh -
Gambar
Aku memandang wajahmu semalaman. Mencari selaput disetiap kulit wajahmu. Menyentuh setiap helai rambutmu di pagi hari. Kamu sungguh menyegarkan jiwaku yang semakin punah tepat diatas embun yang tak bisa jatuh dari daun. Memberikan harapan kepada gelasku yang berdebu agar terisi kembali. Dongeng dongengku mulai muncul. Entah apa yang aku ceritakan, kamu mulai memasuki dunianya.  Aku ingin mengutuk diri sendiri karena ketidakkonsistenanku seperti pengecut sejati di dunia. Sesungguhnya pintuku selalu tertutup rapat, tak ingin siapapun mengintip apa yang terjadi di dalamnya. Namun, kamu mengetuk lagi dan lagi, menggangguku tidur, membuatku berkeliaran seperti orang gila di bawah mendung sore. Aku kembali seperti orang bodoh yang mengizinkan orang lain masuk ke tempat rahasiaku yang gelap, menolak apapun yang dikatakan akal sehat semalaman. Sebenarnya tidak masalah jika kamu pergi saat tak menginginkanku lagi. Manusiawi jika seseorang meninggalkan yang lain disaat tidak ada lagi y
Baca selengkapnya